Sablon Dasar

Beberapa hobi sama menyenangkan dan menantang secara artistik seperti sablon DTF satuan. Sablon menggunakan layar, bingkai, stensil dan tinta untuk mencetak gambar ke barang seperti selembar kertas, kemeja, atau tas jinjing. Bagi mereka yang memiliki coretan do-it-yourself atau bagi mereka yang ingin menemukan cara untuk memproduksi sendiri pakaian mereka secara massal, sablon adalah media yang tepat untuk pekerjaan itu.

Alat Sablon

Bahan dasar yang diperlukan untuk sablon adalah:

· Bingkai aluminium atau kayu
· Kain mesh — layar dalam sablon. Semakin ketat jala, semakin detail akan muncul pada cetakan.
· Stensil yang terbuat dari film positif (bahan transparan seperti vellum juga berfungsi)
· Botol cairan emulsi
· Sebotol cairan sensitizer
· Sepotong kaca agar sesuai dengan bingkai
· Kain hitam
· Lampu (disarankan bohlam foto 250 watt)
· Selang taman, wastafel, atau akses ke beberapa jenis pasokan air
· Sarung tangan (jauhkan emulsi dari tangan — akan terbakar)
· Penyapu seni
· Tinta sablon (tinta kain atau tinta kertas, tergantung bahannya)
· T-shirt, bordir, tas jinjing, stok kartu, atau bahan datar lainnya yang akan digunakan untuk mencetak
· Sepotong karton untuk dimasukkan ke dalam t-shirt, kaus, dll.
· Pakaian yang bisa sangat kotor saat Anda mempersiapkan proyek Anda

Catatan Pada Stensil

Stensil yang baik dapat berarti perbedaan antara desain yang bagus dan desain yang buruk. Ingatlah untuk menggunakan gambar dengan area kontras yang luas, karena gambar tersebut akan terlihat lebih baik di t-shirt atau tas jinjing. Stensil dapat dibeli atau dibuat sendiri menggunakan berbagai proses. Jika Anda memilih untuk membuat stensil sendiri, ingatlah untuk membakar atau memfotokopi gambar ke bahan transparan, seperti vellum atau film positif.

Membuat Cetak Layar

Ikuti langkah-langkah ini untuk membuat kreasi Anda sendiri:

1. Amankan layar ke bingkai.
2. Buat stensil.
3. Campur emulsi dan sensitizer dan aplikasikan pada kedua sisi mesh, menggunakan art squeegee untuk meratakan emulsi. Emulsi sensitif terhadap cahaya, sehingga langkah ini perlu dilakukan di ruangan gelap agar emulsi mengering tanpa pengerasan.
4. Setelah emulsi mengering (biasanya dalam waktu sekitar dua jam), letakkan satu sisi di atas kain hitam.
5. Tempatkan stensil di atas bingkai dan kaca di atas stensil.
6. Paparkan satu sisi layar ke sumber cahaya. Ini bisa dilakukan di luar, atau di dalam menggunakan lampu di atas kaca. Jika mengekspos layar di luar ruangan, pastikan untuk menjauhkan layar dari apa pun yang akan membuat bayangan.
7. Setelah emulsi mengering (sekitar 15 sampai 20 menit) lepaskan stensil dan kacanya.
8. Bilas emulsi dan biarkan layar mengering.
9. Masukkan potongan karton ke dalam t-shirt atau tas jinjing untuk mencegah tinta keluar.
10. Tempatkan layar pada bahan yang sedang dicetak.
11. Squeegee tinta ke layar.
12. Angkat layar dan voila! Gambar yang bagus dicetak pada bahan.
Jika Anda mencetak menggunakan beberapa warna, bilas layar dan biarkan bahan mengering sebelum menambahkan tinta warna lain dan mencetak ulang. Setelah selesai, bersihkan layar dan bingkai untuk digunakan kembali di lain waktu.